BEKASI, CARAPANDANG - Persoalan terkait PPDB online di Kota Bekasi masih menyisakan permasalahan. Meskipun masa PPDB online sudah berakhir, banyak dari para orang tua siswa yang mendaftar tidak diakomodir semuanya ke SMP Negeri lantaran jumlah lulusan SD tidak sebanding dengan daya tampung.
Akan hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad meminta kepada masyarakat untuk berpikir rasional dalam menyikapi berakhirnya masa PPDB Online di Kota Bekasi.
“Jadi gini, kita harus berpikir secara luas, berpikir secara tenang,
tidak emosional bahwa melalui PPDB ini pemerintah berupaya
sebaik-baiknya. Namun kita balik ke kapasitas SMP Negeri ini
sangat terbatas, tidak mungkin kita tampung semua di Negeri,”
ucap Pj Gani dalam keterangan persnya dikutip dari RakyatBekasi, Rabu
(24/07/2024).
“Oleh karena itu, saya memohon kesadaran, pemahaman, pengertian masyarakat, bahwa sekolah di swasta juga tidak masalah. Karena, Pemerintah juga memberikan bantuan kepada sekolah swasta,” sambungnya.
Pandangan masyarakat bahwa anaknya harus bersekolah di sekolah tentunya
sangat besar dan itu pun tidak dipungkiri.
Namun, situasi di lapangan yang mendapati bahwa sarpras tidak mendukung secara merata tentu menjadi dasar persoalan.
Namun, situasi dan kondisi sarpras di lapangan tentunya juga bisa menjawab bilamana hal tersebut belum dapat mendukung secara merata.