CARAPANDANG - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan Hasil Survei Perbankan BI mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan I-2024 tumbuh positif.
"Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru triwulan I-2024 sebesar 60,8 persen," kata Erwin di Jakarta, Jumat.
Ia menuturkan pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit. Selanjutnya, pada triwulan II-2024 penyaluran kredit baru diprakirakan tetap tumbuh dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 57,6 persen.
Standar penyaluran kredit pada triwulan II-2024 diprakirakan sedikit lebih ketat pada seluruh jenis kredit kecuali Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Mayoritas aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, khususnya suku bunga kredit dan agunan. Sementara itu, jangka waktu kredit dan persyaratan administrasi diprakirakan lebih longgar.
Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memprakirakan outstanding kredit sampai dengan akhir tahun 2024 terus tumbuh.
Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.