CARAPANDANG - Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi menyatakan, dari 12 kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi, baru dua kecamatan yang dapat diakses untuk pendistribusian bantuan hingga Senin (1/12/2025) pagi.
"Saat ini kita belum bisa menjangkau seluruh kecamatan, karena masih terendam air dan jalan yang dilalui juga ada yang tertimbun longsor," kata Bupati Armia Fahmi ketika dihubungi dari Banda Aceh seperti dikutip Antaranews.
Ia menjelaskan, bantuan yang telah disalurkan baru mencapai dua kecamatan, yaitu Kuala Simpang, Karang Baru, dan sebagian Kecamatan Rantau. Sepuluh kecamatan lainnya belum bisa dijangkau meskipun cuaca cerah dan tidak ada hujan dalam dua hari terakhir.
Bupati mengungkapkan kebutuhan paling mendesak saat ini adalah bantuan berupa beras, air bersih, makanan cepat saji, makanan bayi, dan lauk pauk bagi masyarakat terdampak.
Untuk mempercepat distribusi, pemerintah setempat mengusulkan pengiriman bantuan melalui jalur laut, mengingat hambatan yang masih besar pada jalur darat.
"Kami sudah menerima juga bantuan dari BNPB yang dikirim dari jalur udara dan kami berharap bantuan tambahan dapat terus dikirim ke Aceh Tamiang, baik jalur udara dan jalur laut," ujar Armia Fahmi.