Karena dengan memprogramkan adat sejak dini maka kita telah menyiapkan generasi muda agar prosesi adat ini jangan sampai punah. “Ia, pada umumnya para pelaku prosesi adat ini perlu kita berikan pembelajaran khusus agar prosesi adat istiadat tidak akan hilang di daerah adat Gorontalo”,jelas bupati. 

Terkait dengan kreativitas anak-anak, Bupati Saipul menjelaskan tidak cukup hanya memberikan keterampilan kepada mereka lantas kita tidak dukung dengan anggaran.

Untuk itu bupati memberikan modal Rp. 2,5 juta untuk pengembangan kreativitas mereka. “Apa yang dilakukan ini sangat baik dan perlu dilatih terus agar hasilnya bisa bersaing di pasaran.

Karena peluang pasar sangat terbuka, maka diperlukan kualitas yang baik. Sekali lagi saya sangat bangga dan memberikan dukungan penuh terhadap langkah Kepsek bersama seluruh jajarannya, dan apa yang menjadi harapan kami itu dapat terjawab oleh jajaran SMP 3 Satap”,pungkas Bupati Saipul.

Diketahui pula, kegiatan gelar karya SMP Negeri 3 Satap Patilanggio merupakan satu kegiatan ekstra kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kretivitas peserta didik dalam pembuatan upiya karanji dan anyaman keranjang buah.

Kegiatan gelar karya juga bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dengan tema kewirausahaan yang diusung untuk pembuatan upiah karanji dan keranjang buah.