CARAPANDANG - China mempertahankan tingkat pemanfaatan tenaga angin dan tenaga surya yang tinggi, ungkap data resmi pada Minggu (15/12), menunjukkan bahwa pusat kekuatan energi terbarukan dunia tersebut telah memastikan kecepatan maupun kualitas dalam upaya ramah lingkungannya.
Tingkat pemanfaatan tenaga angin dan tenaga surya bertahan di atas angka 95 persen tahun ini, menurut data Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China. Hingga akhir 2024, kapasitas terpasang tenaga angin di negara itu mencapai 510 juta kilowatt, sementara kapasitas terpasang tenaga surya mencapai 840 juta kilowatt.
Dalam tujuh bulan pertama 2024, total pembangkitan listrik tenaga angin dan surya mencapai 1,05 triliun kilowatt jam, mencakup sekitar 20 persen dari total pembangkitan listrik di China.
Industri energi baru China mencatatkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan dua digit.
Sejak 2013, kapasitas terpasang tenaga angin di China meningkat enam kali lipat, sementara kapasitas terpasang tenaga surya melonjak lebih dari 180 kali lipat. Instalasi baru tahunannya mencapai lebih dari 40 persen dari total global, yang secara signifikan berkontribusi pada pembangunan hijau dunia.