Kereta-kereta tersebut dilengkapi dengan sistem pengereman darurat multilevel yang canggih dan lebih dari 4.000 sensor untuk pemantauan sistem-sistem utama secara waktu nyata (real-time), termasuk bodi kereta, pantograf bertegangan tinggi, kendali kereta, dan sistem pendeteksi kebakaran. Sebuah sistem over-the-horizon juga digunakan untuk meningkatkan kemampuan deteksi situasi darurat, menurut CRRC.
CR450 memperkenalkan desain penutup bogie baru untuk meminimalkan hambatan udara pada kecepatan tinggi, bersama dengan desain aerodinamis rendah hambatan (low-drag), bagian depan berhidung tajam, kaca depan aerodinamis, dan bahan yang ringan.
Kereta tersebut mengintegrasikan teknik pengurangan kebisingan yang canggih di berbagai area dan frekuensi, mengurangi kebisingan interior hingga 2 desibel dan meningkatkan ruang layanan penumpang sebesar 4 persen dibandingkan model pendahulunya.
Inovasi-inovasi ini akan memberikan napas baru dalam kemajuan global teknologi kereta cepat, menurut CRRC
Penumpang menunggu kereta listrik multiple unit (EMU) berkecepatan tinggi di peron Stasiun Karawang Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jawa Barat, Indonesia, 24 Desember 2024. (ANTARA/Xinhua/Xu Qin)
Jangkauan global
Sejak meluncurkan Jalur Kereta Antarkota Beijing-Tianjin pada 2008 dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 km per jam, China telah membangun jaringan kereta cepat paling luas dan canggih di dunia.