Proyek-proyek besar seperti Jalur Kereta Cepat Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong telah secara signifikan meningkatkan konektivitas dan pembangunan regional. Hingga saat ini, total panjang jalur kereta cepat yang beroperasi di China mencapai sekitar 47.000 km, tunjuk data dari Administrasi Perkeretaapian Nasional China.
Perluasan jaringan kereta cepat nasional telah memainkan peranan penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara tersebut, mengurangi waktu tempuh dan mendorong pengembangan industri di sepanjang rute kereta.
Kereta cepat China, yang menjadi contoh sukses dari inovasi independen, kini dipandang sebagai ciri khas China dan disambut baik di seluruh dunia.
Tercatat per Juli tahun ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mengangkut 4 juta penumpang sejak mulai beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023. Masinis Indonesia telah mengoperasikan kereta dengan kecepatan 350 km per jam, dalam proyek kereta cepat luar negeri pertama yang sepenuhnya menggunakan sistem kereta, teknologi, dan komponen industri dari China.
Jalur kereta cepat Beograd-Novi Sad, proyek lain yang dibangun oleh China, memperingati hari jadinya yang kedua pada Maret. Dalam dua tahun terakhir, proyek itu telah secara efektif meningkatkan konektivitas setempat.