Beranda Internasional Data Kampanye Trump Diduga Diretas

Data Kampanye Trump Diduga Diretas

Peretas mengklaim terkait dengan Iran mengirimkan informasi yang dicuri dari kampanye calon presiden Donald Trump.

0
Peretas mengklaim terkait dengan Iran mengirimkan informasi yang dicuri dari kampanye calon presiden Donald Trump.

CARAPANDANG - Peretas mengklaim terkait dengan Iran mengirimkan informasi yang dicuri dari kampanye calon presiden Donald Trump. Data tersebut diduga diberikan kepada orang-orang terafiliasi dengan kampanye Joe Biden selama musim panas, sebagaimana dilansir dari CNN, Senin (28/10/2024).

Pejabat penegak hukum federal melaporkan pada akhir Juni dan awal Juli, aktor siber Iran mengirimkan email tidak diminta. Email tersebut berisi kutipan dari materi non-publik Trump.

Tidak ada indikasi bahwa staf Biden membalas email tersebut. Juru bicara kampanye Wakil Presiden Kamala Harris menyatakan beberapa individu menjadi target di email pribadi mereka.

Mereka telah bekerja sama dengan pihak berwenang sejak menyadari bahwa individu dari kampanye Biden termasuk di antara korban. Kampanye Harris mengutuk keras upaya campur tangan asing dalam pemilihan AS.

Pejabat kampanye Trump menuntut klarifikasi mengenai apakah materi yang diretas digunakan oleh Biden dan Harris. Trump mengklaim tanpa bukti bahwa Biden terlibat dalam peretasan tersebut.

Peretas sebelumnya juga berusaha meretas kampanye Biden-Harris. Namun, aktivitas ini tampaknya adalah upaya lain untuk menyebarkan informasi yang dicuri dari kampanye Trump.

Pemerintah Iran membantah tuduhan bahwa mereka campur tangan dalam pemilihan AS. Katrna itu, tuduhan tersebut dinilai tidak berdasar.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here