Covid-19 menjadi pembelajaran berharga, khususnya dalam bidang pendidikan. Badai virus dari Wuhan (China) ini menyadarkan tentang pentingnya transformasi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dari prosesnya manual menuju proses pendidikan yang berbasis digitalisasi.
Transformasi pendidikan tersebut ditangkap dengan baik oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dengan melakukan terobosan ‘keren’ salah satunya adalah melalui digitaliasi pendidikan. Terobosan tersebut terbukti mampu mempercepat jangkauan akses pendidikan di seluruh wilayah nusantara serta mendukung tugas akademik maupun non akademik.
Program Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Mendikbudristek tidak akan berjalan maksimal tanpa ditopang oleh digitaliasi. Platform-platform digital yang dipersipakan inilah sangat menjunjang berjalannya program Merdeka Belajar yang sedang dijalankan oleh Kemendikbudristek. Dan, hingga saat ini platform-platform digital telah terbukti memberikan manfaat bagi jutaan pengajar dan tenaga pendidik, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Pentingnya digitaliasi pendidikan melalui platform ini menjadi sasaran prioritas dari Program Merdeka Belajar. Pada Raker antara Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara, Rabu (5/6/2024) Mas Menteri menyampaikan capaian kinerja program prioritas kementeriaanya di tahun 2023.