Kamp-kamp tempat mereka mengungsi tidak memiliki kondisi kehidupan yang layak. Air bersih, peralatan pemanas, dan obat-obatan esensial sangatlah langka.
"Situasinya sangat buruk dari semua sisi. Para pengungsi menghadapi kesulitan yang tak terbayangkan, dan badai memperburuk keadaan. Kami membutuhkan intervensi segera untuk mengamankan tempat berlindung dan kebutuhan dasar sebelum lebih banyak nyawa melayang," ujar Salama Maarouf, seorang pejabat di kantor media pemerintah Gaza, kepada Xinhua.
"Gaza sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penderitaan rakyat Gaza sangat nyata, dan dunia tidak boleh mengabaikannya," tambahnya.