Beranda Ekonomi Dolar Naik 0,51 Persen Efek Aktivitas Bisnis Suram

Dolar Naik 0,51 Persen Efek Aktivitas Bisnis Suram

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,51 persen menjadi 102,9080 pada akhir perdagangan.

0
istimewa

CARAPANDANG - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah indeks manajer pembelian (PMI) gabungan pendahuluan zona euro secara signifikan meleset dari perkiraan dan data aktivitas bisnis yang suram dari seluruh dunia memperburuk sentimen risiko.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,51 persen menjadi 102,9080 pada akhir perdagangan.

PMI zona euro turun menjadi 50,3 pada Juni dari 52,8 pada bulan sebelumnya, yang berada di bawah ekspektasi para analis sebesar 52,5, menurut data yang dikeluarkan pada Jumat (23/7/2023). Angka di atas 50 menandai peningkatan aktivitas, sedangkan angka di bawah 50 menandai kontraksi.

Pertumbuhan produksi bisnis zona euro hampir terhenti pada Juni, menurut data survei PMI flash terbaru yang dirilis oleh S&P Global. Data terbaru menunjukkan pelemahan baru dalam ekonomi setelah kebangkitan pertumbuhan singkat yang tercatat di musim semi, kata S&P Global dalam rilisnya.

PMI jasa-jasa flash AS turun menjadi 54,1 pada Juni dari 54,9 pada bulan sebelumnya, menurut data yang dikeluarkan oleh S&P Global pada Jumat (23/6/2023). Sementara itu, konsensus perkiraan pasar berada di 54,0 untuk Juni.

Sebagai pembacaan tercepat kedua sejak April 2022, PMI jasa-jasa flash AS untuk Juni menunjukkan ekspansi solid lebih lanjut dalam output di perusahaan jasa-jasa, menurut S&P Global.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here