CARAPANDANG - PT Pupuk Indonesia melepas kapal bermuatan pupuk bersubsidi di kawasan industri Pupuk Kaltim, Jumat (31/10/2025). Kegiatan yang berlangsung menjelang musim tanam tersebut digelar di Bontang, Kalimantan Timur.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi memimpin langsung pelepasan kapal pupuk bersubsidi tersebut. Ia menyebut kegiatan ini sebagai wujud kesiapan perusahaan menjaga pasokan nasional pupuk pertanian.
“Pagi hari ini kita menyaksikan seremoni pelepasan pengiriman pupuk bersubsidi melalui kapal yang tonasenya tadi 4.650 ton. Ini adalah puncak musim tanam dan pelepasan ini menjadi bentuk antisipasi terjadinya serapan pupuk bersubsidi yang cukup besar,” ujar Rahmad.
Kapal membawa 4.650 ton pupuk urea bersubsidi menuju wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Petani yang sudah terdaftar dapat menebus pupuk tersebut di kios resmi sesuai HET terbaru pemerintah.
Sebelumnya, Pupuk Indonesia juga melepas pengiriman pupuk bersubsidi dari gudang Petrokimia Gresik. Tujuan pengiriman meliputi Gudang Talok, Sumberejo, Jenu, Paron, serta Sidokerto di beberapa kabupaten.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah mengumumkan penurunan HET pupuk bersubsidi sebesar dua puluh persen. Kebijakan tersebut berlaku mulai 22 Oktober 2025 untuk memperkuat posisi petani nasional.