Beranda Ekonomi Efek Defisit Perdagangan AS, Dolar Turun 0,03 Persen

Efek Defisit Perdagangan AS, Dolar Turun 0,03 Persen

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,03 persen menjadi 104,0906 pada akhir perdagangan

0
istimewa

"Pengeluaran konsumen yang sangat kuat, rebound dalam permintaan untuk jasa-jasa, peningkatan aktivitas perumahan dan pasar tenaga kerja yang ketat menunjukkan kelebihan permintaan lebih bertahan daripada yang diantisipasi," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

Perekonomian Kanada tumbuh lebih dari yang diharapkan pada kuartal pertama, dengan tingkat pertumbuhan PDB sebesar 3,1 persen.

"Pertumbuhan konsumsi secara mengejutkan kuat dan berbasis luas, bahkan setelah memperhitungkan dorongan dari peningkatan populasi," bank sentral Kanada menyoroti.

Pedagang juga memperkirakan sebagian besar ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga tahun ini ketika inflasi tetap di atas target.

"Ada persistensi dan ketahanan inflasi di AS, tetapi juga di sebagian besar G10, yang berarti bahwa bank-bank sentral cenderung berhati-hati," kata kepala strategi Rabobank, Jane Foley

Dolar AS naik menjadi 0,9095 franc Swiss dari 0,9076 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3371 dolar Kanada dari 1,3401 dolar Kanada pada akhir perdagangan New York.

Euro meningkat menjadi 1,0703 dolar AS dari 1,0694 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2441 dolar AS dari 1,2430 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 140,0830 yen Jepang, lebih tinggi dari 139,6570 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 10,8915 krona Swedia dari 10,9108 krona Swedia. dilansir antaranews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here