CARAPANDANG - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pelaku usaha lokal harus menjadi aktor utama penggerak ekonomi di IKN.
“Regulasi kita sudah menekan pajak bagi para pelaku UKM lokal. Hal ini dimaksudkan agar para pelaku usaha lokal ini menjadi aktor utama dalam penggerak ekonomi di Nusantara,” ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangan yang diterima di Raja Ampat, Papua Barat Daya pada Jumat.
Bambang juga menyebut kemudahan berinvestasi untuk para UKM lokal sudah disediakan oleh pemerintah dan menjadi perhatian utama dalam ekosistem ekonomi Nusantara nantinya.
Nusantara sebagai kota yang layak huni perlu menghadirkan sebuah kawasan atraksi sosial yang mencakup berbagai kebutuhan masyarakat Nusantara nantinya.
Hal ini yang menjadi tujuan groundbreaking BSH Community Hub di Kawasan IKN. Nantinya BSH Community Hub mengakomodasi kebutuhan sosial seperti perhotelan, restoran, apartemen dan pusat jajanan/makanan di Nusantara.
Komisaris Utama PT Karya BSH Mandiri, Haryadi menyebut nantinya ada dua tahap pembangunan pusat komunitas ini.
“Nilai investasi PT Karya BSH Mandiri untuk proyek di IKN ini nantinya berjumlah Rp370 Miliar dengan pembagian di dua tahap. Kami juga berharap mampu menyelesaikan proyek ini sebelum 17 Agustus 2024,” ujar Haryadi.