Beranda Ekonomi Emas Anjlok Seiiring Biden Mundur dari Pilpres AS

Emas Anjlok Seiiring Biden Mundur dari Pilpres AS

Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas global ditutup melemah 0,19% di posisi US$ 2.396,2 per troy ons. Harga emas sudah ambruk selama tiga hari beruntun dengan pelemahan 2,87%.

0
Ilustrasi | Istimewa

Pelemahan kemarin berbanding terbalik dengan reaksi awal dunia. Pada Senin pagi kemarin atau beberapa jam setelah Joe Biden mundur dari pemilihan presiden (Pilpres) AS, harga emas sempat terbang 0,5%. 

Sedangkan pada perdagangan Selasa pagi hari ini (23/7/2024) sekitar pukul 06:20 WIB, harga emas dunia cenderung melanjutkan koreksinya, yakni turun tipis 0,96% ke US$ 2.395,44 per troy ons.

Reaksi pasar sebagian besar tenang terhadap kabar bahwa Presiden AS Joe Biden mundur dari pencalonan presiden AS berikutnya. Pengunduran diri Biden bukanlah sebuah kejutan besar mengingat semakin banyaknya suara dari Partai Demokrat yang menyerukan agar dia mewariskannya ke calon lain.

"Kami melihat pasar emas saat ini sepi, karena mereka menunggu untuk melihat apa sebenarnya arti perubahan pencalonan dari Partai Demokrat AS bagi Pemilu di AS dan bagi negara serta dunia secara keseluruhan," kata Jeffrey Christian, Managing Partner dari Grup BPS, dikutip dari Reuters.

Biden menyerah pada tekanan tanpa henti dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat yang terus mendesak sosok berumur 81 tahun tersebut untuk mundur dari pencalonan di tengah kekhawatiran mendalam bahwa ia terlalu tua dan lemah untuk mengalahkan mantan Presiden Donald J. Trump.

Dalam unggahan di media sosial, Biden juga menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai "mitra yang luar biasa," dan dirinya mendukung Harris untuk menggantikan posisinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here