Beranda Ekonomi Emas Naik 0,04 Persen Efek Meningkatnya "Safe-Haven"

Emas Naik 0,04 Persen Efek Meningkatnya "Safe-Haven"

hingga pukul 06.30 WIB Kamis (22/2/2024), harga emas di pasar naik 0,04% di posisi US$ 2025,89 per troy ons

0
istimewa

Pada Kamis dini hari waktu Indonesia (22/2/2024), The Fed telah merilis FOMC Minutes atau risalah rapat mereka pada Januari lalu. Risalah ini diharapkan bisa menjadi petunjuk bagi pelaku pasar mengenai kebijakan suku bunga ke depan.

Dalam risalah tersebut, pejabat The Fed kembali mengindikasikan pada pertemuan terakhir mereka bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dan menyatakan optimisme dan kehati-hatian terhadap inflasi.

Keputusan pemangkasan suku bunga akan diambil jika pejabat The Fed memiliki keyakinan yang besar bahwa inflasi terus melandai.

"Sebagian besar partisipan menekankan risiko jika melonggarkan stance kebijakan lebih cepat dan menekankan penting untuk menilai data-data mendatang dengan hati-hati untuk memastikan apakah inflasi memang akan berlanjut turun ke 2%," tulis FOMC, dikutip dari CNBC International.

The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga dana federal pada bulan Juni 2024, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters.

"The Fed tidak akan memangkas atau menaikkan suku bunga, jadi saya pikir ada potensi kenaikan pada emas," ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, kepada Reuters.

 

The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga dana federal pada Juni 2024, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here