CARAPANDANG - Pada awal perdagangan tahun 2024, harga emas di pasar spot dibuka lebih tinggi. Penguatan tersebut diharapkan dapat menjadi titik cerah bagi emas untuk melanjutkan tren kenaikan setelah terbang 13,06% pada tahun lalu.
Pada perdagangan Jumat (29/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,11% di posisi US$ 2062,59 per troy ons.
Sementara, hingga pukul 07.34 WIB Selasa (02/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,04% di posisi US$ 2064,41 per troy ons.
Kenaikan harga emas masih didukung oleh harapan Federal Reserve AS dapat memangkas suku bunga pada awal Maret. Emas batangan sejauh ini telah meningkat sebesar 13,06% sepanjang tahun 2023 dimana harga berayun antara titik terendah mendekati US$1,800 dan mencapai rekor tertinggi US$2,135.40 per troy ons pada 4 Desember 2023.
Lonjakan emas terjadi di tengah spekulasi pelonggaran kebijakan moneter AS pada awal tahun 2024 setelah adanya pandangan dovish dari Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell..
Logam mulia hampir mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada bulan Mei 2023 ketika krisis perbankan regional AS mengguncang. Namun, pada Oktober 2023, harga emas telah turun mendekati US$1.800 per troy ons hingga permintaan safe-haven yang dipicu oleh konflik Israel-Hamas memicu kenaikan lainnya.
Harga emas mencetak rekor dua kali selama Desember 2023 di mana penutupan tertinggi menembus US$ 2.077 pada 27 Desember tahun lalu.