Data menunjukkan manufaktur AS semakin merosot pada bulan Februari. Kumpulan data lain pada hari Kamis memungkinkan mendorong penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada bulan Juni 2024.
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan PMI manufaktur AS pada Februari lalu melandai menjadi 47,8, dari sebelumnya di angka 49,1 pada Januari lalu. Ini adalah bulan ke-16 berturut-turut dimana PMI tetap berada di bawah 50, yang mengindikasikan adanya kontraksi di sektor manufaktur.
Kemudian, Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS melaporkan inflasi PCE pada Januari lalu naik tercatat 2,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan mencapai 0,3% secara bulanan (month-to-month/mtm). Angka bulanan lebih tinggi dari periode Desember 2023 yang tercatat 0,1%, namun secara tahunan lebih rendah dari Desember 2023 yang tumbuh 2,6%. Angka ini juga sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, yang memperkirakan inflasi PCE tumbuh 0,3% (mtm) dan 2,4% (yoy).
Tak hanya itu saja, data klaim pengangguran mingguan terbaru juga cenderung positif. Laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran negara naik 13,000 menjadi 215,000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 24 Februari. Para ekonom memperkirakan 210,000 klaim untuk minggu terakhir.