Beranda Ekonomi Emas Naik 0,19 Persen Efek Penurunan Suku Bunga

Emas Naik 0,19 Persen Efek Penurunan Suku Bunga

harga emas kembali melanjutkan penguatan yakni naik 0,19% menjadi US$ 2.254,79 per troy ons

0
Istimewa

"Optimisme yang berkembang saat ini adalah The Fed mulai akan memangkas suku bunga secara signifikan bahkan sebelum inflasi ke target sasaran 2%. Inflasi PCE sudah melandai," tutur Melek, kepada Reuters.

Inflasi PCE melandai ke 2,5% (year on year/yoy) pada Februari 2024, dari 2,4% pada Januari. Inflasi PCE inti juga melemah menjadi 2,8% (yoy) pada Februari 2024, dari 2,9% pada Januari.

Kenaikan harga emas dunia juga terjadi di tengah banyaknya masih kencangnya ekonomi Amerika Serikat (AS) serta penguatan dolar AS. Data-data ekonomi AS yang kencang biasanya membuat emas tertekan karena bisa semakin menahan The Fed mengerek suku bunga,

Data tersebut di antaranya pulihnya sektor manufaktur AS pada Maret lalu. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur meningkat menjadi 50,3 pada Maret lalu, menjadi yang tertinggi dan pertama di atas 50 sejak September 2022, dari sebelumnya di angka 47,8 pada Februari lalu.

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur, yang sebelumnya terpukul oleh kenaikan suku bunga, mulai pulih. PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here