CARAPANDANG - Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Sang logam mulia bahkan kini telah mendekati target level psikologis baru yakni di US$2.100 per troy ons.
Harga emas telah mencapai titik All Time High (ATH) di level tertingginya yakni US$2.075,09 pada perdagangan Jumat kemarin (1/12/2023). Posisi tertinggi, bukan di penutupan, sebelumnya ada di US$ 2.072 per troy ons.
Pada perdagangan Jumat (1/12/2023) harga emas akhirnya di pasar spot ditutup melesat 1,73% di posisi US$ 2.070,90 per troy ons. Posisi penutupan tersebut adalah yang tertinggi sepanjang masa. Posisi penutupan tertinggi sebelumnya adalah pada 6 Agustus 2020 yakni US$ 2.063,19 per troy ons.
Harga emas masih melaju kencang pada pagi hari ini. Pada perdagangan Senin (4/12/2023) pukul 06:35 WIB, harga emas di pasar spot ada di posisi US$ 2.075,44 atau menguat 0,32%. Posisi ini merupakan rekor baru dan jauh lebih tinggi dibandingkan rekor sebelumnya di angka US$ 2.075.
Harga emas menguat ke level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Jumat setelah pernyataan dari Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell meningkatkan kepercayaan para pelaku pasar bahwa bank sentral AS telah menyelesaikan pengetatan kebijakan moneternya dan dapat menurunkan suku bunga mulai bulan Maret tahun depan.
Powell mengatakan "risiko pengetatan yang terlalu rendah dan terlalu ketat menjadi lebih seimbang," namun The Fed tidak memikirkan untuk menurunkan suku bunga saat ini.