Beranda Ekonomi Emas Naik Tipis 0,07 Persen Namun AS Bisa Merusaknya

Emas Naik Tipis 0,07 Persen Namun AS Bisa Merusaknya

hingga pukul 06.35 WIB, harga emas terpantau kembali terkoreksi tipis, 0,07% menuju US$ 2330,09 per troy ons.

0
733
Istimewa

CARAPANDANG - Harga emas dunia mulai bangkit setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Kamis (25/4/2024) harga emas dunia menguat 0,69% ke posisi US$ 2.331,78 per troy ons. Apresiasi ini akhirnya menghentikan tren pelemahan emas selama tiga hari beruntun.

Beralih ke hari ini, Jumat (26/4/2024) hingga pukul 06.35 WIB, harga emas terpantau kembali terkoreksi tipis, 0,07% menuju US$ 2330,09 per troy ons.

Penguatan harga emas kemungkinan besar berkat adanya ketidakpastian yang mencuat lagi akibat sejumlah data Amerika Serikat (AS) yang rilis semalam tak sesuai prediksi pasar.

Mulai dari perekonomian AS untuk kuartal I-2024 yang hanya tumbuh sebesar 1,6% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2024, dibandingkan dengan 3,4% pada kuartal sebelumnya dan di bawah perkiraan sebesar 2,5%. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak kontraksi pada paruh pertama 2022 lalu.

Perlambatan ekonomi ini bisa menjadi sinyal jika dampak pengetatan suku bunga sudah terasa di ekonomi AS. Dengan fakta tersebut, bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) diharapkan bisa memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Namun, data lain berbicara sebaliknya.

Salah satunya, tercermin dari data klaim pengangguran mingguan yang turun lagi jadi 207.000 untuk pekan yang berakhir pada 20 April 2024, dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 212.000 klaim.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here