Beranda Ekonomi Emas Tembus US$ 2078 Efek Menunggu Turun Suku Bunga The Fed

Emas Tembus US$ 2078 Efek Menunggu Turun Suku Bunga The Fed

Pada pukul 06.13 WIB Rabu (28/12/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,08% di posisi US$ 2078,92 per troy ons.

0
istimewa

Pada perdagangan Rabu (27/12/2023) indeks dolar AS anjlok 0,47% d level 100,98. Indeks dolar mencapai level terendah dalam lima bulan, dan mencatat penurunan tahunan pertama sejak tahun 2020, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun juga menyentuh level terendah sejak 24 Juli berada di level 3,79%.

Patokan harga emas London naik ke level tertinggi sepanjang masa di level US$2,069.40 per troy ounce, melampaui rekor sebelumnya yang dicatat pada Agustus 2020, menurut London Bullion Market Association.

"Memasuki tahun baru, bank sentral di seluruh dunia sepertinya akan menurunkan suku bunga dan dengan itu, emas tidak akan punya apa-apa selain keuntungan," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, dilansir dari Reuters.

The Fed bersiap memulai tahun baru dengan sinyal pemangkasan suku bunga setelah tekanan inflasi AS sudah mulai menurun. Inflasi AS melandai ek 3,1% (year on yar/yoy) pada November, mendekati target Teh Fed di kisaran 2%.

Data inflasi yang lebih dingin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed padaMaret 2023. Perangkk tCME FedWatch memperkiakan pelaku pasar kini memperkirakan peluangnya sekitar 90% untuk pemangkasan di Maret.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here