CARAPANDANG - Harga emas terbang menjelang perayaan Hari Natal. Harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin, Jumat (22/12/2023) ditutup di posisi US$ 2.052,98 per troy ons. Harganya menguat 0,37%.
Harga pada perdagangan kemarin menjadi yang tertinggi dalam tiga pekan terakhir dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Posisi penutupan kemarin juga menjadi salah satu yang tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah emas.
Harga emas telah mencapai titik All Time High (ATH) di level tertingginya yakni US$2.070,90 pada perdagangan 1 Desember 2023 sementara rekor sebelumnya terjadi pada 6 Agustus 2020 yakni US$ 2.063,19 per troy ons.
Harga penutupan kemarin menjadi yang tertinggi ketiga sepanjang masa.
Secara keseluruhan, harga emas melambung 1,72% dalam sepekan. Penguatan ini memperpanjang tren positif emas yang juga menguat 0,74% pada pekan sebelumnya.
Analis independen Tai Wong menjelaskan lonjakan harga emas ditopang oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
Ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin menguat setelah data menunjukkan harga pengeluaran konsumsi pribadi warga Amerika Serikat (AS) atau dikenal Personal Consumption Expenditure (PCE) melemah pada November.