CARAPANDANG - Harga emas bergerak lebih rendah pada awal perdagangan hari ini, setelah lonjakan dua hari beruntun pada pekan kemarin. Kembali melemahnya harga emas karena memudarnya optimisme para pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga.
Pada perdagangan Jumat (19/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,32% di posisi US$ 2029,09 per troy ons. Namun, dalam sepekan, harga emas ambruk 0,96%. Kondisi ini berbanding terbalik dengan pekan sebelumnya di mana emas menguat 0,16%.
Sementara, hingga pukul 06.30 WIB Senin (22/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih rendah atau turun 0,10% di posisi US$ 2027,09 per troy ons.
Emas menguat pada perdagangan Jumat, namun bersiap untuk mencatat penurunan mingguan terbesar dalam enam minggu terakhir, karena komentar dari pembuat kebijakan The Federal Reserve (The Fed) sepanjang pekan kemarin menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal.
Indeks dolar turun 0,24% di posisi 103,29 pada perdagangan Jumat (19/1/2024), tetapi mencatatkan kenaikan 1% sepanjang sepekan kemarin. Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dibanderol dalam greenback menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing lainnya.