Beranda Ekonomi Emas Turun 0,22% Efek Tunggu Sinyal FED

Emas Turun 0,22% Efek Tunggu Sinyal FED

Harga emas pada perdagangan Senin (23/10/2023) pukul 05:42 WIB, ada di posisi US$ 1.976,83. Harganya melemah 0,22%. 

0
1,451
istimewa

"Orang-orang lari ke emas kembali karena status emas sebagai aset aman. Jika konflik di Timur Tengah terus memanas maka harga emas bisa kembali melambung di atas US$ 2.000 per troy ons, tutur Phillip Streible, analis dari Blue Line Futures, dikutip dari Reuters.

Analis dari Saxo Bank, Ole Hansen, bahkan memperkirakan emas bisa saja tembus ke rekor tertingginya di kisaran US$ 2.075 per troy ons jika konflik memanas. Namun, emas bisa terlempar jatuh dan bahkan ke arah US$ 1.946 jika konflik mereda dan The Fed kembali hawkish.
Pelaku pasar juga tengah menantikan rapat FOMC. The Fed akan segera menjalani masa black period di mana mereka tidak akan memberi pernyataan soal suku bunga selama sepekan sebelum FOMC pada 1-2 November.

Chairman The Fed Jerome Powell, pada pekan lalu, tetap mengisyaratkan kenaikan suku bunga tetapi ada risiko perlambatan ekonomi yang meningkat akibat perang.

Powell dalam pidatonya di acara Economic Outlook di Economic Club of New York (ECNY) Luncheon, New York, Kamis (19/10/2023) mengatakan inflasi dan ekonomi masih terlalu tinggi. Namun, tingginya imbal hasil US Treasury akan membuat ekonomi AS mendingin. dilansir cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here