CARAPANDANG - Harga emas mulai menyusut usai terbang dan menyentuh level US$ 2.000 per troy ons. Harga emas diproyeksi akan sedikit volatile pada pekan ini karena pasar menunggu rapat Federal Open Market Committee (FOMC).
Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini, Senin (30/10/2023) pukul 06:12 WIB ada di posisi US$ 2.001,37 per troy ons. Harganya melemah 0,22%.
Pelemahan ini memutus tren positif emas yang menguat pada empat perdagangan hari sebelumnya.
harga emas bahkan terbang pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (27/10/2023), dengan ditutup di posisi US$ 2.005,78 per troy ons. Harganya melambung 1,05%.
Harga penutupan hari ini adalah yang tertinggi sejak 15 Mei 2023 atau lima bulan terakhir. Ini juga menjadi kali pertama emas mampu menembus level US$ 2.000 sejak 15 Mei 2023.Penguatan ini juga memperpanjang rally emas menjadi tiga hari dengan penguatan mencapai 1,81%.
Tak hanya itu,kinerja emas juga sangat cemerlang dalam sepekan dan sebulan terakhir.Secara keseluruhan, harga emas menguat 1,25% dalam sepekan terakhir. Artinya, emas sudah menguat selama tiga pekan beruntun.
Harga emas menyusut pada pagi hari ini karena pelaku pasar diproyeksi akan memilih wait and see sebelum bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kebijakan.
The Fed akan menggelar rapat FOMC pada Selasa dan Rabu waktu AS serta mengumumkan kebijakan pada Rabu atau Kamis dini hari waktu Indonesia.