Beranda Ekonomi Emas Turun 0,87 Persen Efek Dolar Naik

Emas Turun 0,87 Persen Efek Dolar Naik

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 16,80 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi ditutup pada 1.919,80 dolar AS per ounce

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas berjangka kembali tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut, tertekan oleh penguatan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menyusul peringatan Federal Reserve bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 16,80 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi ditutup pada 1.919,80 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.935,50 dolar AS dan terendah di 1.917,20 dolar AS.

Emas berjangka tergelincir 9,00 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.936,60 dolar AS pada Senin (25/9/2023), setelah terangkat 6,00 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.945,60 dolar AS pada Jumat (22/9/2023), dan anjlok 27,50 dolar AS atau 1,40 persen menjadi 1.939,60 dolar AS pada Kamis (21/9/2023).

Indeks dolar AS mencapai level tertinggi yang belum pernah dicapai sejak November 2022 dan imbal hasil obligasi pemerintah AS mencapai puncaknya dalam 16 tahun. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat mereka yang memegang mata uang lain enggan membeli emas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here