CARAPANDANG - Kombinasi dunia virtual dan nyata menjadikan estafet obor Asian Games Hangzhou sebagai yang terbesar yang pernah ada.
Wakil Komandan Pusat Komando Estafet Obor Asian Games Hangzhou Du Zuofeng mengatakan bahwa para pembawa obor dipilih oleh Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia), Komite Olimpiade China (Chinese Olympic Committee), Komite Penyelenggara Asian Games Hangzhou (Hangzhou Asian Games Organizing Committee/HAGOC), dan kota-kota di Provinsi Zhejiang.
Lebih dari 2.000 pembawa obor menarik perhatian setelah rekomendasi dan publikasi yang ketat, dan di antara mereka, sebanyak 30 pembawa obor dipilih melalui acara daring bertema "Race to be the Asian Games Torchbearer".
Pemilihan para pembawa obor ini menyoroti dedikasi para kandidat unggulan terhadap posisi mereka. Sementara itu, generasi muda juga memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi mereka.
Zou Tao dari Sekolah Menengah No. 3 di Ganzhou, Provinsi Jiangxi, telah menekuni sepak bola selama enam tahun dan bermimpi untuk berlaga mewakili China di masa depan, seperti idolanya Wang Shuang.
"Saya bangga menjadi pembawa obor Asian Games, sama seperti Wang Shuang. Saya berharap lebih banyak anak perempuan akan menyukai sepak bola dan menikmati keindahan olahraga," kata Zou.