Beranda Internasional Gedung Putih Mendesak Warga AS Segera Tinggalkan Sudan Dalam 24 Hingga 48 jam ke Depan

Gedung Putih Mendesak Warga AS Segera Tinggalkan Sudan Dalam 24 Hingga 48 jam ke Depan

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Kamis mengatakan bahwa situasi di Sudan bisa memburuk kapan saja

0

CARAPANDANG - Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Kamis mengatakan bahwa situasi di Sudan bisa memburuk kapan saja sehingga warga Amerika Serikat harus segera meninggalkan negara tersebut dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Jean-Pierre menyatakan bahwa pemerintah sangat prihatin dengan peningkatan pelanggaran gencatan senjata di Sudan pada Rabu. Departemen Luar Negeri AS, kata dia, telah mengerahkan staf konsuler tambahan. "Situasinya bisa memburuk kapan saja.

Kami terus berupaya untuk memberikan sejumlah opsi bagi warga Amerika untuk meninggalkan Sudan," kata dia.

Jean-Pierre mengatakan AS telah mengerahkan aset-aset intelijen, pengawasan, dan pemeriksaan guna mendukung rute evakuasi melalui jalur udara dan darat yang dapat digunakan warga Amerika. Dia menambahkan bahwa AS juga telah mengerahkan aset-aset angkatan laut di wilayah tersebut agar dapat memberikan bantuan yang diperlukan di sepanjang pantai Sudan.

"Ini adalah situasi yang dinamis dan opsi apa pun memiliki tingkat risiko. Namun, karena situasinya tidak mungkin membaik, kami menganjurkan warga Amerika yang ingin pergi untuk memanfaatkan opsi yang tersedia bagi mereka dalam 24 hingga 48 jam ke depan," katanya.

Anjuran tersebut disampaikan Jean-Pierre sesaat sebelum kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) sepakat memperpanjang genjatan senjata selama 72 jam setelah pertempuran dengan tentara Sudan di Khartoum pada Kamis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here