"Kita mengapresiasi wisudawan dan orang tua yang memilih pendidikan di Poltekpel. Masa depan dunia transportasi kelautan ada di tangan para wisudawan hari ini. Kontribusi dan karir mereka di dunia pelayaran nantinya, sangat ditunggu oleh bangsa dan negara, masyarakat, dan tentu saja oleh keluarga masing-masing," ujar Mahyeldi yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani.
Bertindak selaku inspektur pada upacara wisuda 89 perwira transportasi laut tersebut, Sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Capt. Wisnu Handoko. Dalam amanatnya, Wisnu menyatakan bahwa prosesi wisuda adalah momen awal bagi lulusan Poltekpel Sumbar untuk mengaktualisasikan ilmu yang telah dipelajari selama ini.
"Wisuda hari ini mengusung tema Humanist, Smart, Suistainable, Eco-Friendly Campus (HSSEC) for Net Zero Emission Acceleration 2024-2060. Untuk mencapai lima aspek tersebut, sangat dibutuhkan kolaborasi pentahelix atau pemangku kepentingan," kata Wisnu.
Wisnu menambahkan, tantangan yang terdapat dalam dunia transportasi di masa depan harus dimanfaatkan sebagai peluang emas. Oleh karena itu, para wisudawan diminta secara konsisten meningkatkan kapasitas diri, agar dapat terus berdaya saing dengan para pelaut dari negara lain.