"Dengan tergugahnya kepedulian sosial secara bersama-sama dengan pemerintah, InsyaAllah persoalan kemiskinan di Sumbar bisa diatasi. Selain berqurban, kita juga bisa saling membantu dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, bisa dengan mendirikan sekolah, atau bantuan-bantuan lain," katanya lagi.
Selanjutnya, Gubernur juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sumbar telah menginisiasi dan melaksanakan sejumlah program untuk mengentaskan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Melalui berbagai program yang dijalankan, jumlah kemiskinan ekstrem di Sumbar terus menurun. Berdasarkan data BPS, pada Maret tahun 2023 kemiskinan ekstrem Sumbar turun dari 0.77 persen (43.671 jiwa) menjadi 0.41 persen (23.253 jiwa).
"Salah satu program Pemprov Sumbar adalah penyebaran hewan qurban pada setiap Idul Adha. Tahun ini kita sebar 78 ekor sapi dan lima ekor kambing. Target penyebarannya menyasar masyarakat kurang mampu, daerah-daerah bencana, dan daerah 3T," ujar Gubernur lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada ASN dan BUMD di lingkup Pemprov Sumbar, yang telah berkontribusi dalam menyalurkan bantuan hewan qurban pada kegiatan Tebar Qurban tahun ini.
"Alhamdulillah tahun ini jumlahnya meningkat dari tahun yang lalu. Kami berharap ke depan lebih meningkat lagi, sehingga bisa distribusikan kepada lebih banyak warga yang memang tidak ikut berkurban," ujarnya.