Selain melengkapi fasilitas sekolah, juga perlu disiapkan tenaga gurunya. Saat ini menurut Mahyeldi, tenaga gurunya cukup memadai, tapi banyak diantaranya yang masih berstatus tenaga honor.
“Ini akan dievaluasi, kalau bangunan selesai, siswa banyak, akan kita siapkan gurunya. Itu yang akan kita jadikan catatan ke depan. Sementara akses jalan ke sekolah tentu tanggungjawab Bupati Limapuluh Kota nanti,” terangnya.
Kepala SMK Negeri Kesehatan, Resmita mengatakan, SMK Negeri Kesehatan Akabiluru berdiri pada tahun ajaran 2022/2023. Jumlah siswanya saat ini sebanyak 45 siswa yang terbagi dua jurusan, yakni jurusan farmasi dengan layanan kesehatan.
Untuk kelas 10, jumlah siswanya sebanyak 23 siswa dengan jurusan farmasi. Sementara kelas 11 sebanyak 22 siswa dengan satu jurusan layanan kesehatan.
Resmita mengatakan, saat ini yang sangat dibutuhkan sekolah ini adalah fasilitas dan bangunan yang memadai serta tenaga pengajar yang kompeten bidang kesehatan.(adpsb)