Sebelumnya, Direktur PT Balairung Citrajaya Sumbar, Oktofrida Wisnu Pamungkas, dalam laporannya menyampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan pendapatan dan tingkat hunian hotel pada tahun 2024, perusahaan masih menghadapi sejumlah tantangan. Untuk memperkuat kinerja, pada akhir tahun lalu telah dilakukan kerja sama operasional dengan PT Metropolitan Golden Manajemen dengan nilai investasi sebesar Rp10 miliar.
“Sejak mulai berjalan pada 1 Januari 2025, kerja sama ini telah menunjukkan peningkatan positif baik dari sisi pendapatan maupun okupansi hotel,” jelasnya.
Sementara itu, Komisaris PT Balairung Citrajaya Sumbar, Ria Wijayanti, menyebut bahwa tingkat hunian hotel mencapai 61,08 persen atau meningkat 11,8 persen dibanding tahun sebelumnya, mencerminkan kinerja perusahaan yang cukup baik sepanjang 2024.
RUPS ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arri Yuswandi, Kepala Biro Perekonomian selaku pembina BUMD Kuartini Deti Putri, perwakilan Horison Group, serta Bupati/Wali Kota atau kuasa pemegang saham dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat. (adpsb/bud)
