"Ini sangat penting, hal-hal yang sudah mulai pudar ditengah-tengah masyarakat dapat kembali dihidupkan. Setiap pesan yang ada pada Iven ini harus diterapkan diseluruh nagari yang ada di Sumbar. Dengan begitu kemenakan akan tahu dengan mamak dan penghulunya, karena ini adalah budaya dasar kita di Minangkabau dan ini tidak boleh hilang," katanya.
Gubernur juga berharap, iven pariwisata tahunan yang selalu ramai disaksikan masyarakat ini dapat terus eksis, bahkan harus masuk kalender pariwisata Sumatera Barat.
Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota, Safarudin Dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur Sumbar yang telah hadir langsung dalam penutupan Alek Nagari ini.
”Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang hadir langsung dalam kegiatan penutupan Alek Bakajang ini,” ujar Safaruddin.
Menurut Bupati, pemerintah daerah selalu mendorong dan mendukung berbagai kegiatan yang digelar masyarakat, termasuk Alek Nagari Bakajang ini. Pihaknya akan terus mendorong, termasuk melakukan promosi, sehingga Bakajang bisa lebih dikenal oleh banyak wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal tapi juga dari luar daerah.