Bupati Safaruddin juga mengatakan, Pemilu merupakan instrumen demokrasi dalam suksesi jabatan publik yang telah diatur oleh undang-undang, oleh sebab itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan aktor bagi suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2024 tanpa gejolak sosial yang dapat merusak kerukunan masyarakat.
Selain itu, Bupati meminta para jemaah yang hadir harus ramah dengan setiap calon legislatif yang ingin datang berkampanye.
“Mari bersama kita dengarkan visi dan misi para Caleg. Dengan memahami setiap tujuan mereka, kita akan memilih dengan hati nurani bagaimana nasib bangsa Indonesia lima tahun kedepan,” ungkapnya.
Bupati berharap Pemilu yang akan datang berlangsung dengan lancar, tanpa gejolak, dan menghasilkan pemimpin yang amanah tanpa menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Sementara itu Ketua KPU Limapuluh Kota Oktober Rizaldi mengatakan Tabligh Akbar yang digelar kali ini dalam rangka sosialisasi tahapan kampanye Pemilu 2024. “Dengan sosialisasi yang gencar kepada masyarakat, partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum mendatang sangat diharapkan,” pungkasnya.
Kegiatan itu juga dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota, dan penceramah ustadz Duski Samad.