Khusus untuk pembangunan pertanian di Sumbar, sambung Gubernur, peran alumni FPUA sangat nyata dan telah memberikan kontribusi yang positif, terutama dalam mendukung upaya peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan produksi pertanian dan pengembangan alternatif usaha ekonomi berbasis pertanian.
"Alhamdulillah, berdasarkan laporan kemajuan produksi pertanian tahun 2023, produksi komoditi pertanian Sumbar rata-rata mengalami peningkatan sebesar 11,45% dibandingkan pada tahun 2022. Sebagai contoh, produksi tanaman pangan kita, seperti padi, meningkat dari 1,37 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2022 menjadi 1,47 hutan ton pada tahun 2023. Angka peningkatan produksi padi ini hanya terjadi di 5 provinsi di Indonesia, termasuk Sumbar," ucapnya lagi.
Turut hadir pada acara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unand, Indra Dwipa beserta jajaran; Ketua dan Anggota Dewan Penasehat; Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan; Ketua dan Anggota Dewan Penyantun; Ketua dan Anggota Dewan Pakar, dan Pengurus DPP IKA-FPUA Periode 2019-2024 serta Seluruh alumni FPUA.(adpsb/cen)