CARAPANDANG - Kelompok Hamas menyatakan bahwa serangkaian pelanggaran oleh Israel mengancam keberlangsungan kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan menghambat transisi menuju fase kedua perjanjian yang lebih kompleks.
Dalam pernyataan video pada Minggu (14/12/2025), seperti yang dikutip kantor berita Al Jazeera, Khalil al-Hayya, pemimpin Hamas di Gaza, mengonfirmasi tewasnya komandan senior mereka, Raed Saad, dalam serangan Israel sehari sebelumnya.
Al-Hayya menegaskan bahwa pelanggaran berkelanjutan dan pembunuhan terhadap Saad membahayakan kesepakatan yang sudah rapuh.
"Pelanggaran Israel yang berlanjut terhadap kesepakatan gencatan senjata dan pembunuhan terakhir yang menargetkan Saad dan lainnya mengancam kelayakan perjanjian," ujarnya.
Ia mendesak mediator, khususnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, untuk memastikan Israel menghormati gencatan senjata.