CARAPANDANG - Celine Dion menyampaikan bahwa dia berharap untuk “menemukan keajaiban” sehubungan dengan perjuangannya melawan Stiff Person Syndrome (SPS), sebuah penyakit autoimun menyerang sistem saraf pusat yang pertama kali dia umumkan pada tahun 2022.
“Saya belum bisa mengalahkan penyakit ini, karena penyakit itu masih ada dalam diri saya dan akan selalu begitu. Saya berharap kita bisa menemukan keajaiban, cara untuk menyembuhkannya dengan penelitian ilmiah, tapi untuk saat ini saya harus belajar menghadapinya,” kata Dion kepada Vogue France seperti dikutip Hollywood Reporter pada Senin (22/4).
Dion mengatakan, tengah menjalani terapi atletik, fisik, dan vokal lima hari seminggu untuk melawan dampak penyakitnya.
“Saya melatih jari-jari kaki saya, lutut saya, betis saya, jari-jari saya, nyanyian saya, suara saya. Saya harus belajar untuk menghadapinya sekarang dan berhenti mempertanyakan diri saya sendiri,” ujarnya.
Penyanyi itu saat ini berpandangan lebih positif bahwa hidup tidak memberi jawaban apa pun sehingga ia hanya harus menjalaninya.
Ia sadar bahwa ia hanya punya pilihan untuk tetap berjuang atau menyerah pada kondisinya saat ini.
“Saya memilih untuk bekerja dengan segenap jiwa dan raga saya, dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan tim medis. Saya ingin menjadi yang terbaik yang saya bisa. Tujuan saya adalah melihat Menara Eiffel lagi,” katanya.