Data tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan. Dengan melihat pasar tenaga kerja AS yang kini mendingin dengan cepat, pemangkasan suku bunga bisa diharapkan datang lebih cepat.
Kondisi ini akan menekan dolar AS dan imbal hasil US Treasury.
Pelemahan dolar AS dan imbal hasil US Treasury berdampak positif ke emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar sehingga melemahny adolar AS membuat emas menjadi makin murah untuk dibeli sehingga pembelian meningkat.
Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga melemahnya imbal hasil US Treasury membuat emas menarik.
"Data JOLTS menunjukkan bahwa da ekspektasi kita mengenai pemangkasan mulai ada titik terang karena perlambatan dalam ekonomi AS, yang mengarah pada kejatuhan dolar, dan suku bunga harus mulai merangkak turun, yang tentunya mendukung pasar emas," ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, kepada Reuters.
Laporan ketenagakerjaan dan klaim pengangguran ADP akan diumumkan pada Kamis dan laporan penggajian nonpertanian pada hari Jumat juga akan dicermati secara cermat untuk isyarat tentang jalur pemotongan suku bunga The Fed.