Beranda Ekonomi Harga Emas Kembali Meroket Imbas Dunia Penuh Ketidakpastian

Harga Emas Kembali Meroket Imbas Dunia Penuh Ketidakpastian

Berdasarkan data Refintiv harga emas dunia di pasar spot pada Senin (13/1/2025) pukul 6.10 WIB tercatat US$2.690,14 per troy ons, naik 0,03% dari posisi sebelumnya.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas dunia menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (10/1/2025) melanjutkan tren positif sepanjang pekan kemarin.

Berdasarkan data Refintiv harga emas dunia di pasar spot pada Senin (13/1/2025) pukul 6.10 WIB tercatat US$2.690,14 per troy ons, naik 0,03% dari posisi sebelumnya.

Harga emas mencatatkan penguatan mingguan sebesar 2,5% pada pekan lalu. Tren positif harga emas didorong oleh lonjakan permintaan safe haven di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Laporan pekerjaan AS yang dirilis pekan ini menunjukkan peningkatan 256.000 lapangan kerja di Desember, jauh melampaui estimasi 160.000. Data ini mencerminkan kekuatan pasar tenaga kerja, tetapi menimbulkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin menahan diri untuk memangkas suku bunga secara agresif tahun ini.

Meski demikian, investor tetap memilih emas sebagai aset lindung nilai di tengah kekhawatiran atas kebijakan proteksionis Trump, termasuk rencana pemberlakuan tarif perdagangan universal. Ketidakpastian ini mendorong inflasi potensial, yang cenderung meningkatkan daya tarik emas sebagai aset anti-inflasi.

"Emas masih bertindak tangguh dalam menghadapi laporan pekerjaan yang jauh lebih kuat dari perkiraan. Salah satu faktor yang mendukung emas adalah ketidakpastian yang kita lihat menjelang pelantikan (presiden AS)," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here