Bukan hanya tubuh seseorang yang harus bugar. Kesehatan mental, sebuah aspek yang sampai saat ini dianggap sebagai salah satu topik tabu bagi para atlet, menjadi sorotan dalam Paris 2024.
PARIS, 30 Juli (Xinhua) -- Minggu (28/7) mungkin baru menginjak hari kedua dalam kompetisi di Olimpiade Paris, tetapi hal itu telah menyoroti kesehatan mental, sebuah aspek yang sampai saat ini dianggap sebagai salah satu topik tabu bagi para atlet.
Juara sepeda gunung putri, Pauline Ferrand-Prevot, berhasil mematahkan kutukan tiga Olimpiade tanpa medali lewat penampilannya yang dominan kala melakoni balapan hari itu. Ferrand-Prevot menjelaskan bahwa melatih pikiran sama pentingnya dengan melatih tubuh.
"Menurut saya, persiapan mental mencakup separuh dari total persiapan Anda. Anda melatih tubuh Anda dan mendobrak batas-batasnya dan terkadang kita lupa apa yang kita lakukan dengan pola pikir kita," ungkap atlet balap sepeda Prancis itu dalam konferensi persnya.
"Kami harus memikul beban, jadi persiapan mental membuat saya dapat menerima dan hampir menikmati rasa sakitnya," imbuh wanita itu, yang memiliki target baru untuk memenangkan Tour de France.
Peraih medali perak Adam Peaty (kiri) dari Inggris bereaksi saat peraih medali emas Nicolo Martinenghi dari Italia menunjukkan medali usai upacara penyerahan medali cabang olahraga renang nomor gaya dada 100 meter putra di Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, pada 28 Juli 2024. (Xinhua/Wang Peng)