CARAPANDANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi topik pembicaraan hangat karena dugaan wawancara 'settingan' saat merespons isu penangkapan mahasiswa yang berdemonstrasi dan rancangan undang-undang atau RUU Perampasan Aset.

Dalam video yang tersebar, Jokowi tampak mengenakan kemeja biru dan awalnya menyapa sekelompok orang yang tampak seperti wartawan.

Seorang dari kelompok itu bertanya kepada Jokowi tentang pendapatnya mengenai penangkapan wartawan, yang kemudian dijawab oleh Jokowi.

Sekilas tidak ada yang tampak aneh dalam video 'konferensi pers' tersebut. Namun, pengambilan video dan wawancara dilakukan saat wartawan istana sedang berada di ruang pers.

Istana Kepresidenan memberikan klarifikasi mengenai dugaan gimik atau trik dalam wawancara Jokowi yang melakukan 'doorstop' atau wawancara cegat dengan narasumber.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf, berbicara singkat tentang gimik wawancara pura-pura tersebut yang telah menjadi perbincangan di media sosial belakangan ini.

Menurutnya, tindakan Presiden ke-7 RI tersebut masih memberikan informasi yang relevan bagi masyarakat.

"Tidak ada gimik, apalagi settingan. Itu adalah bagian dari memberikan keterangan pers," katanya kepada wartawan melalui pesan teks pada Jumat (30/8/2024).

Untuk informasi, dalam satu minggu, Presiden dari Surakarta itu memang memberikan dua pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, yang disajikan dalam format doorstop.