Sebaliknya, bernapas melalui mulut memungkinkan udara kering dan tidak tersaring mengalir langsung ke paru-paru, yang dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.
Dengan mengurangi beban pada paru-paru, pernapasan hidung juga secara tidak langsung meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Manfaat kardiovaskular secara keseluruhan
Mempertimbangkan semua hal ini, jelas bahwa bernapas melalui hidung adalah manfaat global untuk sistem kardiovaskular.
Hal ini tidak hanya menurunkan detak jantung dan tekanan darah, tetapi juga menghindari tekanan yang tidak perlu pada jantung dan paru-paru.
Bagi mereka yang tertarik untuk mengendalikan stres, menjaga kesehatan jantung, atau bahkan mengoptimalkan kinerja olahraga, mengambil pilihan sadar untuk bernapas melalui hidung bisa sangat bermanfaat.
Singkatnya, bernapas melalui hidung bukanlah kebiasaan kecil, melainkan alat kesehatan yang ampuh.
Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Jeremy London, ini memiliki fungsi utama dalam menenangkan tubuh, meningkatkan sirkulasi, membuat oksigen lebih efisien, dan mengurangi ketegangan saat bernapas.
Membuat perubahan kecil pada pernapasan dapat memberikan manfaat jangka panjang pada tubuh dan pikiran. Jadi, lain kali ketika mendapati diri menarik napas dalam-dalam, lakukan lah melalui hidung. Tubuh akan berterima kasih.