Pada H-1, tercatat jumlah pengguna angkutan umum di semua moda mencapai 605.886 orang. Dari total jumlah tersebut, didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 200.246 orang atau 33,05 persen dari total pengguna angkutan umum. Jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada H-1 lebih rendah dibanding dengan H-2 dan H-3 Lebaran 2023.
Adapun moda transportasi yang mencapai puncak tertinggi di H-3, yaitu angkutan jalan (219.181 orang), angkutan ASDP (319.538 orang), dan angkutan laut (87.150 orang). Sementara yang mencapai puncak tertinggi di H-2, yakni angkutan udara (279.290 orang) dan angkutan kereta api (162.278 orang).
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sejak H-7 hingga H-1 sebanyak 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut meningkat 41,25 persen jika dibandingkan lalin normal, dari 956.242 kendaraan.
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas itu naik sebesar 3 persen dari 1.311.893 kendaraan. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).