CARAPANDANG - Pemimpin kelompok Houthi Yaman memperingatkan Israel bahwa pihaknya akan melakukan aksi balasan yang signifikan jika Israel melanjutkan kembali serangan ke Gaza.
Dalam pidato yang ditayangkan di televisi pada Sabtu (1/3) malam waktu setempat, hari pertama bulan Ramadan, Abdul-Malik al-Houthi berbicara dari Sanaa bahwa berlanjutnya kembali operasi militer Israel di Gaza akan memicu respons militer Houthi terhadap wilayah Israel, dengan penekanan khusus pada menargetkan Tel Aviv.
"Melalui kewajiban agama, kemanusiaan, dan etika, kami berkomitmen teguh untuk mendukung saudara-saudara kami di Palestina, bersama dengan pasukan-pasukan perlawanan, khususnya Brigade Qassam," kata al-Houthi.
Al-Houthi menegaskan bahwa pasukan Houthi siap membuka beberapa front militer sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza jika Israel melanjutkan kembali operasi militernya.
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman utara, termasuk ibu kota Yaman, Sanaa, sebelumnya melancarkan serangan di Laut Merah terhadap kapal-kapal yang menurut mereka memiliki kaitan dengan Israel. Mereka menyebut tindakan ini sebagai dukungan bagi warga Palestina selama konflik Israel-Hamas.
Pada Sabtu, tahap awal selama 42 hari dari perjanjian tiga tahap antara Hamas dan Israel telah berakhir, tanpa ada terobosan yang diumumkan untuk tahap berikutnya.