Beranda Perspektif Ikhtiar Tingkatkan Literasi Peserta Didik dengan Buku Bacaan Bermutu

Ikhtiar Tingkatkan Literasi Peserta Didik dengan Buku Bacaan Bermutu

Untuk menjadi insan yang literat tidak tiba-tiba muncul, tapi harus melalui proses yang panjang.

0
Istimewa

Hal tersebut tergambar jelas pada hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2021 yang menunjukan Indonesia masih mengalami darurat literasi, yang artinya 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum. Hasil yang sama juga tergambar pada hasil Programme for International Student Assessment (PISA) selama 20 tahun terakhir memperlihatkan skor literasi peserta didik di Indonesia belum berubah signifikan di bawah rata-rata peserta didik di negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Ini menjadi permasalah yang sangat serius. Maka itu, diperlukan kerja keras untuk menyusul ketertinggalan itu. Jika tidak, maka kualitas pendidikan di Indonesia akan terus jauh tertinggal dibanding bangsa-bangsa lain.

Kebijakan yang dinilai menjawab permasalahan literasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Seperti dukungan yang disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando yang mendukung penuh kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-23.

“Program ini sangat mulia dan bagus karena akan melibatkan perpustakaan-perpustakaan di sekolah guna mempercepat terwujudnya kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai dalam RPJM,” tutur Syarif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here