CARAPANDANG - Indeks dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (25/9/2024). Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra pun melihat ada peluang rupiah melanjutkan penguatan. 

Nilai tukar rupiah naik 0,12 persen atau 18,5 poin. Rupiah pun menguat ke posisi Rp15.187 per dolar AS, pada penutupan perdagangan Selasa pekan ini.

"Indeks dolar AS menurun pagi ini di kisaran 100,26, dan pagi sebelumnya di dekat 101. Kelihatannya rupiah masih berpeluang menguat hari ini terhadap dolar," kata Ariston dalam analisisnya.

Ariston menilai, ada sejumlah faktor yang masih membuat indeks dolar melemah. Sisa-sisa euforia pemangkasan suku bunga acuan di AS di antaranya.

"Faktor lainnya, pengumuman Tiongkok terkait paket stimulusnya kemarin. Ini juga membantu meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko sehingga rupiah ikut menguat," ucap Ariston.

Sehingga, tambahnya, peluang penguatan rupiah terhadap dolar masih terbuka hari ini. Potensi penguatan ke area Rp15.100-15.080.  Sementara potensi resisten di kisaran Rp15.200 per dolar AS