Beranda Ekonomi Indonesia Ekspor Nanas Ke China

Indonesia Ekspor Nanas Ke China

Sekitar 50 persen dari produksi nanas GGP diekspor ke lebih dari 60 negara dan kawasanSekitar 50 persen dari produksi nanas GGP diekspor ke lebih dari 60 negara dan kawasan

0
istimewa

CARAPANDANG - Di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, para pekerja yang mengenakan sarung tangan memetik nanas matang di ladang dan mengopernya ke ban berjalan (conveyer belt), dengan sebuah truk menunggu di ujung ban berjalan tersebut untuk menampung buah-buah itu lalu membawanya ke pabrik pengalengan.

Berkat sinar matahari tropis yang cukup dan suhu tinggi sepanjang tahun, sekitar 200.000 nanas manis dipanen setiap hari di perkebunan milik PT. Great Giant Pineapple (GGP), produsen nanas kalengan terkemuka berlabel swasta.

"Kami membagi perkebunan seluas lebih dari 30.000 hektare menjadi beberapa zona, dan memanen semua nanas di setiap zona sekaligus," kata Murdi Suprayitno, seorang karyawan perencanaan produksi di kelompok perkebunan satu.

Sekitar 50 persen dari produksi nanas GGP diekspor ke lebih dari 60 negara dan kawasan. Selain nanas kalengan, perusahaan itu juga memproduksi nanas segar, selai nanas, nanas potong dalam kemasan, konsentrat jus, serta koktail buah kalengan.

"Segera setelah nanas segar Indonesia mendapatkan akses resmi ke pasar China, kami mulai menanam lebih banyak pohon nanas untuk meningkatkan kapabilitas produksi kami," kata Welly Soegiono, direktur urusan korporasi GGP.

Pada Agustus 2022, Administrasi Umum Kepabeanan China menerbitkan protokol baru, yang menyetujui ekspor nanas segar Indonesia ke China jika memenuhi persyaratan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here