Beranda Berita Indonesia Punya Potensi Besar, Sayang Produksi Mobil Listrik Nasional Masih Terbatas

Indonesia Punya Potensi Besar, Sayang Produksi Mobil Listrik Nasional Masih Terbatas

Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengambil peran lebih aktif dalam industri kendaraan listrik.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Kepad awak media Menteri Rosan mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih bergantung pada investasi dari perusahaan luar seperti Hyundai, BYD, dan Wuling yang sudah membangun manufaktur di dalam negeri. Maka itu dia menekankan pentingnya memperluas peran Indonesia dalam industri kendaraan listrik.

“Produksi mobil kita kan sekitar 1,2 juta per tahun, dan berkembang, dan diharapkan di tahun 2030 tadi disampaikan sampai 2,5 juta. Ya, intinya masa kita hanya tidak bisa berperan lebih besar dari itu?” ungkap Rosan.

Menanggapi pertanyaan mengenai merek-merek yang sudah masuk ke pasar Indonesia, Rosan menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada investasi dari luar, tetapi juga mengkaji kemungkinan pengembangan kendaraan listrik nasional. 

“Kita kan sudah ada Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya, nanti kita akan bicara, akan kerjakan lebih lanjut lagi lah," kata dia.

Sekadar informasi dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Prof. Sigit Puji Santoso, Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof. Brian Yuliarto, serta Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk Pandu Patria Sjahrir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here