CARAPANDANG - Israel tanpa ampun melancarkan serangan genosida ke Gaza. Pemerintah Indonesia pun turun tangan dan siap mengangkut 1.000 korban Palestina ke Tanah Air.
Hal itu diungkap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Rencananya, TNI akan menggunakan tiga pesawat untuk mengakomodasi pengangkutan tersebut.
Masing-masing Boeing B-737 400/500, Hercules C-130 tipe H, dan Hercules C-130 tipe J.
"Ya itu untuk evakuasi. Untuk evakuasi pasien dari Gaza dibawa ke Indonesia," kata Agus di Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (15/6/2024).
Lebih lanjut, TNI juga menyiapkan dua rumah sakit untuk perawatan korban Gaza. Pertama, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Kedua, Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kementerian Pertahanan.
Selain itu, pemerintah Indonesia akan mengirimkan Pasukan Perdamaian ke Gaza. Untuk rencana ini, pemerintah masih menunggu keputusan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Agus menyebut pasukan perdamaian tersebut dinamai Brigade Komposit. Pasukan itu terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan. Totalnya berjumlah 1.212 personel.
Lebih rinci, Batalyon Kesehatan berfungsi melakukan perawatan medis. Lalu Batalyon Zeni memiliki kemampuan terkait konstruksi.
Batalyon Perbekalan bisa membuat dapur umum. Terakhir, Batalyon Support bertugas membantu pengamanan bagi personel-personel yang bertugas di Gaza.